TM2Labor: Geostrategi Indonesia
GEOSTRATEGI INDONESIA
Di Buat Oleh :
UTARI PRISMA DEWI
(RSA1C316008)
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017
KATA PENGANTAR
Segalapujibagi
Allah SWT yang telahmemberirahmat, taufikdanhidayah-Nyakepada kami, sehingga
kami dapatmenyelesaikanmakalahtentang GEOSTRATEGI INDONESIA.
ShalawatdansalamselalutercurahkepadajunjungankitaNabibesar
Muhammad SAW danparasahabatdaridulu,sampai sekaranghingga akhirzaman.
Dalamkesempatanini
kami mengucapkanterimakasih yang takterhinggakepadabapak HERI USMANTO, S.Pd., M.Pd yang
telahmemberikanilmudanbimbingannyakepada kami sehingga kami
dapatmenyelesaikanmakalah yang berjudul
“GEOSTRATEGI INDONESIA” makalah yang merupakantugasdankewajiban kami
sebagaimahasiswa dan smoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua .
Dalammakalahini
kami menyadarimasihbanyakkekurangandankesalahan, seperti kata pepatah “Bahwatidakadagading yang
takretakdanbukanlahgadingkalautidakretak”
olehkarenaitudengansegalakerendahanhati kami mohonmaaf apabila terdapat kesalahan kata-kata dan penulisan
yang kurang berkenan oleh karena itu kami mohon kritikdan saran demi kesempurnaanmakalahyang akan datang .
Jambi, 22 Maret 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
PadaawalnyaGeostrategidiartikansebagaigeopolitikuntukkepentinganmiliteratauperang.
Di Indonesia Geostrategi di
artikansebagaimetodeuntukmewujudkancita-citaproklamasi,
sebagaimanatercantumdalam UUD 1945 melalui proses pembangunannasional.
Karenatujuanitulahmakaiamenjadidoktrinpembangunandandiberinamaketahanannasional.
Mengingat geostrategic Indonesia
memberikanarahantentangbagaimanamembuatstrategipembangunangunamewujudkanmasadepan
yang lebihbaik, danlabihaman, sehinggabangsa Indonesia
perlumemilikiGeostrategiuntukmewujudkancita-cita.
1.2. RumusanMasalah
Berdasarkanuraianlatarbelakangtersebut,
makadapatditentukan rumusanmasalahdalammakalahiniyaitu
1.
Apa yang dimaksuddenganGeostrategi?
2.
BagaimanaKonsepsiGeostrategi Indonesia?
a. Apa saja Komponen Strategi
Astagrata?
b. Bagaimana Hubungan Komponen
Strategi Antargatra?
3.
BagaimanaPerkembanganKonsepGeostrategi Indonesia?
a. Bagaimana Implementasi
Geostrategi ?
4.
contoh kasus geostrategi indonesia dan solusinya ?
1.Dapat mengetahu yang dimaksuddenganGeostrategi?
2.Dapat memahami KonsepsiGeostrategi Indonesia?
3.Dapat mengetahui PerkembanganKonsepGeostrategi Indonesia?
BAB II
PEMBAHASAN
Geostrategidiartikansebagaimetodeatauaturan-aturanuntukmewujudkancita-citadantujuanmelalui
proses pembangunan yang memberikanarahantentangbagaimanamembuatstrategipembangunandankeputusan
yang terukurdanterimajinasigunamewujudkanmasadepan yang lebihbaik, lebihaman,
danbermartabat.
Geostrategiberasaldari
kata geo yang berartibumi,
danstrategidiartikansebagaiusahadenganmenggunakansegalakemampuanatausumberdayabaik
SDM maupun SDA untukmelaksanakankebijakan yang
telahditetapkan.Olehkarenaitugeostrategi Indonesia
sebagaisuatucaraataumetodedalammemanfaatkansegenapkonstelasigeografinegara
Indonesia dalammenentukankebijakan, arahansertasarana-saranadalammencapaitujuanseluruhbangsadenganberdasarasaskemanusiaandankeadilansosial.
Konsepgeostrategi
Indonesia
padahakekatnyabukanmengembangkankekuatanuntukpenguasaanterhadapwilayah di luar
Indonesia atauuntukekspansiterhadapnegara lain, tetapikonsepstrategi yang
didasarkanpadakondisimetode, ataucarauntukmengembangkanpotensikekuatannasional
yang ditujukanuntukpengamanandanmenjagakeutuhankedaulatan Negara Indonesia
danpembangunannasionaldarikemungkinangangguan yang datangdaridalammaupundariluarnegeri.
Untukmewujudkangeostrategis Indonesia akhirnyadirumuskanBangsa Indonesia
denganKetahananNasionalRepublik Indonesia.
Komponen strategi astagatra merupakan
perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung
di atas bumi ini.Dengan memanfaatkan dan menggunakan secara memadai segala
komponen strategi tersebut dapat dicapai penigkatan dan pengembangan kemampuan
nasional.
Komponen Strategi Astagrata
: Komponen ini adalah komponen strategi yang terdiri atas delapan gatra
(aspek). Delapan gatra (aspek) ini dapat diklasifikasi dalam dua bagian yang
meliputi :
- Trigatra
Adalah komponen yang bersifat
alamiah (tetap). Komponen ini meliputi tiga unsur yaitu :
a. Aspek Geografi
Aspek geografi adalah aspek yang berkaitan dengan letak kondisi bumi di
mana negara berada. Pengaruh letak geografi terhadap politik melahirkan
geopolitik (wawasan nusantara) dan geostrategi (ketahanan nasional) .Beberapa
wawasan nasional yang tumbuh karena pengaruh geografi adalah seperti:
- Wawasan benua :adalah cara pandang negara yang dilandasi lingkungan negara yang serba daratan (benua) atau yang dikanal dengan Land Locked Contry.
- Wawasan bahari: adalah cara pandang negara yang dipengaruhi oleh kondisi negara yang bersifat archipelago, tetapi negaranya sendiri bersifat daratan.
- Wawasan dirgantara :adalah cara pandang negara yang dipengaruhi oleh kondisi wilayah dirgantara yang strategis bagi penempatan GSO (Geo Stationary Orbit).
- Wawasan kombinasi: adalah cara pandang negara yang dipengaruhi oleh kondisi geografis negara yang memiliki wilayah daratan, lautan, dan udara yang strategis (relative berimbang)
Dalam kaitan dengan wawasan nasional di atas, negara Indonesia dapat
dikategorikan sebagai negara kesatuan yang menganut wawasan kombinasi atau
wawasan nusantara
- Sumber Daya Alam
Kekayaan alam yang terkandung
dalam sumber daya alam (SDA) Indonesia dapat dibagi tiga golongan, yaitu :
a. Hewani (fauna) adalah sumber daya
alam yang menjadi sumber bahan makanan yang berasal dari binatang (hewan)
b. Nabati (flora) adalah sumber daya
alam yang dapat menjadi sumber bahan makanan yang berasal dari unsur tumbuh-
tumbuhan.
c. Mineral (tambang) adalah sumber
daya alam yang memiliki nilai tambah bagi devisa negara yang berasal dari eksplorsi
dalam bumi.
- Pancagatra
Komponen pancagatra adalah
komponen yang meliputi lima aspek Ketahanan Nasional dalam kehidupan sosial
(intangible). Komponen pancagatra meliputi :
- Ketahanan di Bidang Ideologi
Adalah Ketahanan Nasional yang
berintikan pemahaman dan pengalaman nilai ideologi Pancasila yang dapat menjadi
landasan sikap dan perilaku untuk mengatasi segala ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar negeri maupun dari dalam yang
membahayakan kelangsungan kehidupan Pancasila sebagai dasar falsafah dan
ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Hubungan komponen strategi antargatra dalam trigatra
dan pancagatra serta antar gatra itu sendiri terdapat hubungan timbale
balik yang erat dan lazim disebut hubungan (korelasi). Oleh karena
itu hubungan komponen strategi dalam trigatra dan pancagatra
tersusun secara utuh menyeluruh didalam komponen strategi asta gatra.
Beberapa fakta tentang kondisi
astagatra yang dialami Indonesia
1. Idiologi liberalisme, komunisme:
munculnya gerakan komunis
2. Politik, demokrasi parlementer,
diktatator : munculnya demokrasi terpimpin
3. Ekonomi liberal, kapitalis :
sistem ekonomi kapitalis
4. Sosial, individualities, faham
sosialis : munculnya sifat individualistic
5. Budaya, budaya
barat/westernisasi: munculnya budaya meniru Negara maju
6. Hankam: kasus lepasnya timor
timur, ligitan, sipadan dan terosrism
Konsepgeostrategi
Indonesia pertama kali dilontarkanoleh Bung Karnopadatanggal 10 Juni 1948 di
Kotaraja.Namunsayangnyagagasaninikurangdikembangkanolehparapejabatbawahan,
karenaseperti yang kitaketahuiwilayah NKRI didudukiolehBelandapadaakhirDesember
1948, sehinggakurangberpengaruh. Dan akhirnya, setelahpengakuankemerdekaan 1950
garispembangunanpolitikberupa “ Nation and character and building “ yang
merupakanwujudtidaklangsungdarigeostrategi Indonesia
yaknisebagaipembangunanjiwabangsa.
Berbagaikonsepdasarsertapengembangangeostrategi
Indonesia padadasarnyabertujuanuntuk:
1.
Menyusundanmengembangkanpotensikekuatannasionalbaik yang
berbasispadaaspekideologi, politik, sosialbudaya, bahkanaspek-aspekalamiah. Hal
iniuntukupayakelestariandaneksistansihidup Negara
danBangsadalammewujudkancita-citaproklamasidantujuannasional.
2.
Menunjangtugaspokokpemerintah Indonesia dalam :
a.
Menegakkanhukumdanketertiban
b.
Terwujudnyakesejahteraandankemakmuran
c.
Terselenggaranyapertahanandankeamanan
d.
Terwujudnyakeadilanhukum&keadilansosial
e.
Tersedianyakesempatanrakyatuntukmengaktualisasikandiri
Geostrategi
Indonesia
berawaldarikesadaranbahwabangsadannegarainimengandungsekianbanyakanasir-anasirpemecahbelah
yang setiapsaatdapatmeledakdanmencabik-cabikpersatuandankesatuanbangsa.
Dalam era kepemimpinanHabibiedapatdisaksikandenganjelasbagaimanahalituterjadibesertaakibatnya.
Tidakhanyaitusaja,
tatkalabangsakitalemahkarenasedangberadadalamsuasanatercabik-cabikmakaserentakpulalahhargadiridankehormatandenganmudahmenjadibahantertawaan
di forum internasional. Disitulahketidakberdayaankitamenjaditontonanmasyarakatinternasional,
yang sekaligus, apabilakitasekaliansadar, seharusnyamenjadipelajaranberharga.
Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan Nasional hendaknya
diwujudkan dalan pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku setiap warga negara
maupun pemerintah dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam Konsepsi Ketahanan Nasional yang
merupakan pengejewantahan dari Pancasila dan UUD 1945 dalam segala aspek
kehidupan nasional secara terpadu utuh menyeluruh dengan berpedoman pada
wawasan Nusantara.
Implementasi wawasan nusantara pada kehidupan politik akan menciptakan
iklim penyelenggaraan Negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut Nampak dalam
wujud pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan terpercaya yang dibangun sebagai
penjelmaan hukum dasar geopolitik dan geostrategic dalam krangka keutuhan NKRI.
Untuk menjadikan bangsa yang berdaya saing, maka bangsa Indonesia harus
mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi dengan efisien, transparan, dan
accountable.Beberapa permasalahan besar adalah masalah politik yang terkait
dengan kesiapan menghadapi globalisasi, politik luar negeri yang bebas dan
aktif, masalah disintegrasi dan otonomi, sistem partai politik dan
birokrasi.Permasalahan dalam bidang ekonomi adalah ekonomi biaya tinggi dengan
adanya pungutan liar (pungli), kebijakan ekonomi yang tidak berorientasi produk
domestik, ekspor kebutuhan pangan, dan masih kecilnya investasi. Masalah dalam
bidang sosial budaya dicerminkan rendahnya angka HDI (Development Index) pada
tahun 2004 pada nomor 117 dari 175 negara,pendidikan 60% pendudik masih SD,
kesadaran akan lingkungan dandisiplin yang masih rendah. Kondisi ini di atas
tahun 2007 menurut dataHDI, Indonesia masih berada pada posisi yang banyak
berubah yaituberada pada urutan 103 dari 133 negara.
STUDI KASUS DAN SOLUSINYA
1.
STUDI KASUS
Bagaimanacaramengurangiketergantungan
terhadap impor kacang kedelai serta mewujudkanswasembadakedelainasional?
2.
SOLUSINYA
Pembangunan pertanian Pangan harus
dipandang dari sisi strategis danpolitis yang menjadi bagian mendasar dari
ketahanan dan kemandirian pangannasional sebagai bagian dari Ketahanan Nasional
dan jangan hanya dipandangdari sisi untung rugi ekonomi saja. Belajar dari
sukses negara-negara yangswasembada pangan yang pada umunya memprioritaskan
kebijakan perluasanlahan pertanian dan penerapan teknologi serta insentif
sektor pertanian, makadengan paradigma baru program transmigrasi yang salah
prioritasnya adalahmendukung revitalisasi ketahanan pangan, dengan pembukaan
lahan pertanianbaru (ekstensifikasi), penempatan tenaga kerja pertanian
(lapangan kerja) danpenerapan teknologi pertanian (intensifikasi ) sangat
tepat.Melihat kondisi saat ini dan kecenderungan produksi pangan yang
semakinmenggantungkan diri kepada impor, maka yang perlu ditekankan adalah:perluasan
areal pertanian pangan dan optimalisasi pemberdayaan sumber dayapendukung
lokalnya, kebijakan tataniaga kedelai dan pembatasan impor kedelai,pemberian
kredit produksi dan subsidi bagi petani Kedelai, pemacuan kawasansentra
produksi dan fasilitas pasca panen serta ketersediaan stok pangansampai tingkat
terkecil.
Untuk mewujudkan usaha ini, setiap
daerah di Indonesiayang memungkinkan harus turut mendukung dan memfasilitasi
pembukaanlahan pertanian melalui transmigrasi dengan kemudahan kebijakan di daerah.Untuk itu pemacuan peningkatan produksi
pangan nasional harus ditunjangdengan kesiapan dana, penyediaan lahan,
teknologi, masyarakat (petani) daninfrastrukturnya yang dijadikan sebagai
kebijakan ketahanan dan kemandirianpangan nasional.
PENUTUP
Geostrategi adalah metodeatauaturan-aturanuntukmewujudkancita-citadantujuanmelalui
proses pembangunan yang
memberikanarahantentangbagaimanamembuatstrategipembangunandankeputusan yang
terukurdanterimajinasigunamewujudkanmasadepan yang lebihbaik, lebihaman,
danbermartabat.
Sebagaiwarganegara Indonesia
kitaseharusnyaikutberpartisipasidalamhalpembangunanbangsaini, agar
tercapainyatujuandancita-citabangsa Indonesia.
DAFTAR
PUSTAKA
Rahayu, Sri, Ani.2013. Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN). Jakarta: PT Bumi Aksara
Winarno. 2013. Paradigma
Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara
blognya bagus banget kak
BalasHapusyamaha