TT5Laboratorium : Katalog Multimeter

-



KATALOG ALAT LABORATORIUM FISIKA

(MULTIMETER)


MULTIMETER DIGITAL
MULTIMETER ANALOG


Spesifikasi
nilai
Spesifikasi
nilai
1.    Nilai Pedagogik: Mudah dimengerti.
10
1.    Nilai Pedagogik: Kurang    dimengerti
8
2.    Daya Guna: Pengukuran yang lebih banyak, tidak terbatas pada ampere, volt, dan ohm saja. Lebih banyak dipakai pada penelitian atau kerja-kerja mengukur yang memerlukan kecermatan tinggi, tetapi sekarang ini banyak juga bengkel-bengkel komputer dan service center.
8
2.    Daya Guna: Mengecek kerusakan dari rangkaian atau komponen dengan lebih mudah. Lebih banyak dipakai untuk kegunaan sehari-hari, seperti para tukang servis TV atau komputer.
9

3.    Struktur Alat: Persegi panjang,menggunakan layar LCD untuk menunjukan nilai.
8

3.    Struktur Alat: Persegi, masih menggunakan jarum untuk menunjukan nilai.
9
4.    Ketelitian: Lebih akurat, karena menggunakan kisaran lebih tinggi.Tegangan (200mV/2V/20V/200V/1000V), Kuat arus (200uA/20mA/200mA/20A), dan hambatan (200Ω/2kΩ/20kΩ/200kΩ/20MΩ).
10

4.    Bahan Alat: Plastik dan besi
8

5.    Bahan Alat: Plastik
8

5.    Ukuran: Sedang dan ringan/berat.
8

6.    Ukuran: Panjang dan ringan
8

6.    Nilai reparasi: Sulit diperbaiki
9

7.    Nilai reparasi: Mudah diperbaiki
9

7.     Keparaktisan bawa/simpan: Kurang praktis
7

8.    Keparaktisan bawa/simpan: Lebih praktis
9

8.     Keparaktisan bawa/simpan: Kurang praktis
8

9.    Keselamatan: Lebih aman
9

9.    Keselamatan: Aman
8

10.          Harga: Rp.270.000
10

10. Harga: Rp.100.000
9

JUMLAH
89

JUMLAH
83

SUMBER :
http://www.sbcnotebook.com/multimeter-digital-victor-vc890c/

https://id.scribd.com/doc/315159464/Perbedaan-Antara-Multimeter-Digital-Dan-Multimeter-Analog

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TT3Laboratorium : Pesawat Atwood

-
Gambar
TEORI HUKUM NEWTON II:PESAWAT ATWOOD              Pesawat atwood adalah alat yang digunakan untuk yang menjelaskan hubungan antara tegangan, energi pontensial dan energi kinetik dengan menggunakan 2 pemberat (massa berbeda) dihubungkan dengan tali pada sebuah katrol. Benda yang yang lebih berat diletakan lebih tinggi posisinya dibanding yang lebih ringan. Jadi benda yang berat akan turun karena gravitasi dan menarik benda yang lebih ringan karena ada tali dan katrol.   Gambar 1. Pesawat Atwood             Galileo melakukan pengamatan mengenai benda-benda jatuh bebas. Ia menyimpulkan dari pengamatan-pengamatan yang dia lakukan bahwa benda-benda berat jatuh dengan cara yang sama dengan benda-benda ringan. Tiga puluh tahun kemudian,Robert Boyle, dalam sederetan eksperimen yang dimungkinkan oleh pompa vakum barunya, menunjukan bahwa pengamatan ini tepa...
Baca selengkapnya

TM4Labor : Teropong

-
Gambar
TEROPONG Di Buat Untuk Tugas FISIKA DASAR II   Di Buat Oleh :   UTARI PRISMA DEWI (RSA1C316008) Dosen Pengampu : Drs. MENZA HENDRI, M.Pd PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2017 B AB I PENDAHULUAN 1.1.        Latar Belakang               Widagdo, (1985) menyatakan dengan sebuah teleskop kita dapat melihat benda-benda yang jauh seklai yang tidak dapat dilihatnya dengan mata telanjang. Bayangan sejati yang dibentuk oleh obyektif jauh lebih kecil daripada bendanya, tetapi karena telah disekatkan pada yang mengamatinya, maka dapat diselidiki melalui okuler yang bekerja sebagai lup. Anonimus (2009) Teleskop merupakan alat paling pentng dalam pengamatan astronomi.        ...
Baca selengkapnya

TM1Labor : teori humanistik dan teori kognitif

-
Gambar
TEORI HUMANISTIK DAN TEORO KOGNITIF PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK   Di Buat Oleh : Kelompok   UTARI PRISMA DEWI (RSA1C316008) PRODI PENDIDIKAN FISIKA PGMIPA-U JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses belajar pada zaman sekarang ini tidak terlepas dari penemuan para ahli yang telah menciptakan teori-teori belajar. Teori-teori tersebut telah menjelaskan bagaimana sistem belajar mengajar di dalam kelas. Ada banyak teori yang replikasinya dapat dikembangkan di dalam kelas, seperti teori behavioristik, kognitif, humanistik, teori belajar konsep, teori belajar bermakna, dan lain sebagainya. Tujuan dari penemuan teori-teori adalah untuk memudahkan baik murid maupun guru untuk lebih cepat menerima materi yang dibahas. Dalam teori be...
Baca selengkapnya